Anda belum login :: 05 Jun 2025 07:21 WIB
Detail
ArtikelTradisi Cerita Lisan dalam Komunitas Tionghoa di Tuban: Merangkai serpihan Masa Lampau yang Terlupakan  
Oleh: Adhyanggono, G.M.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Seri Kajian Ilmiah vol. 14 no. 01 (Jan. 2011), page 1-10.
Topik: Tradisi lisan; legenda; mitos; lokal; migratoris; apresiasi
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: S86
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBanyak hasil penulisan yang menganggap interaksi tatap muka masih merupakan bentuk komunikasi utama manusia. Berangkat dari hal di atas, amatlah menarik mengamati komunitas masyarakat tionghoa di kota tuban sebagai buah dari migrasi besar bangsa cina ratusan tahun yang lalu. Budaya tutur inilah yang menarik untuk diteliti dalam studi ini adalah tentang keberadaan dan bentuk cerita lisan (oral narratives) in masyarakat tionghoa di tuban, apa fungsinya dan bagaimana dilestarikan. Inilah yang menarik penulis untuk melakukan studi foklor ini. Dengan teknik interview kepada para narasumber yang diperoleh lewat purposive sampling dan observasi, beberapa temuan layak untuk diperhatikan. 'kepunahan' cerita lisan yang di masyarakat tionghoa tuban disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 1) efek dari kebijakan politik tentang adat istiadat keturunan cina yang muncul pada jaman pemerintahan soeharto lewat Instruksi Presiden no. 14/1967; 2) ketidaktertarikan generasi muda terhadap hal-hal yang bersifat tradisional karena bagi kebanyakan anak muda, tradisi sudah tidak punya arti lagi; 3)kenyataan bahwa kebanyakan dari kaum tionghoa adalah pedagang dimana tekanan ekonomi mengharuskan mereka bekerja di luar rumah dalam jangka waktu yang panjang sehingga tidak ada waktu lagi untuk memperhatikan masalah-masalah yang berhubungan dengan budaya apalagi menjalankan tradisi yang ada; 4) A gama baru yang dianut oleh orang-orang tionghoa yang cenderung mempertanyakan praktek-praktek kepercayaan tradisional; 5) Pendidikan modern terutama mulai dari pendidikan dasar hingga menengah yang secara umum tidak mendukung perkembangan cerita-cerita rakyat/lisan baik itu cerita-cerita lokal, apalagi untuk cerita-cerita tionghoa
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)