Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Financial Distress, Skala Perusahaan dan Opini Kantor Akuntan Publik terhadap harga saham pada perusahaan mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 10 perusahaan sebagai sample. Hasil penelitian dengan menggunakan regresi data panel menunjukkan bahwa Financial Distress, Skala Perusahaan dan Opini Kantor Akuntan Publik berpengaruh terhadap harga saham. Dimana di dalam hasil pengujian skala perusahaan memiliki faktor pengaruh yang paling besar terhadap harga saham dengan nilai koefisien pengaruh sebesar 0,53, sedangkan untuk Z-Score hanya sebesar 0,30 dan hasil audit Kantor Akuntan Publik sebesar 0,31. |