Anda belum login :: 16 Apr 2025 23:28 WIB
Detail
ArtikelMengganti Roti dan Anggur dengan Ubi dan Tuak  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Hidup: Mingguan Umat Beriman vol. 65 no. 26 (Jun. 2011), page 13.
Topik: Roti dan Anggur; Sakramen
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: HH11.165
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: H3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: H06.K
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKarakter sarat-makna yang diemban oleh roti dan anggur menunjukkan bahwa roti dan anggur tidak bisa disamakan begitu saja dengan makan sehari-hari, yang kemudian disejajarkan dengan ubi dan tuak. Gereja melihat roti dan anggur sebagai bagian dari "inti dari sakramen" (substantia sacramnetis), sehingga Gereja merasa tidak berhak untuk menhgubahnya. Gereja mau melanjutkan tradisi yang sudah dilakukan oleh Yesus.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)