Rahasia Merek Besar Terus Membesar  

Oleh:

Palupi, Dyah Hasto

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: SWA vol. 27 no. 10 (May 2011), page 62-66.
Topik: Major Brand; Major Company; Bisnis; Industri; Penurunan Keuntungan; Masa Krisis

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: SS33.76 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Merek-merek besar dekat dengan masalah besar. Setidaknya seperti itulah pemahaman yang diberikan Jack Trout dalam bukunya Big Brand, Big Trouble. Tidak sekedar menulis, Trout juga menganalisis 10 kasus merek besar yang mengalami masalah besar di kancah dunia, antara lain General Motors, Xerox, Levi Strauss, Burger King, serta Mark & Spencer. Walaupun buku itu sudah terbit sepuluh tahun lalu, masalah serupa tetap aktual. Terbukti hingga saat ini masih banyak merek yang terbelit masalah sama: sindrom merek besar. Contohnya, Nokia, Teh Botol Sosro, Gudang Garam dan Extra Joss. Beberapa di antara merek-merek itu -- seperti diungkapkan pada bagian sebelumnya -- kini sedang berjuang atau sudah berhasil melewati masa krisisnya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali