Anda belum login :: 22 Apr 2025 23:24 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Ekspresi Relatif mRNA HIF-1a pada Jantung, Otak dan Darah Tikus Selama Induksi Hipoksia Sistemik
Oleh:
Wanandi, Septelia Inawati
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Makara Seri Sains vol. 13 no. 2 (Nov. 2009)
,
page 185-188.
Topik:
Induksi Hipoksia Sistemik
;
Kuantitatif RT-PCR
;
Relatif Ekspresi HIF-1a mRNA
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM65
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Hipoksia adalah keadaan patologis di dalam tubuh atau bagian dari tubuh (jaringan atau sel) yang disebabkan kurang adekuatnya asupan oksigen. Faktor transkripsi hypoxia inducible factors-1 (HIF-1) dikenal sebagai mediator utama pada homeostasis O2. Berbeda denga sub unit ß (HIF-1 ß), regulasi aktivitas HIF-1 a dipengaruhi oleh konsentrasi O2. Telah dilaporkan bahwa stabilitas dan ekspresi HIF-1a selama hipoksia meningkat nyata dibandingkan pada keadaan normoksia. Penelitian ini bertujuan menganalisis respon adaptasi jaringan selama induksi hipoksia sistemik melalui perbandingan ekspresi relatif mRNA HIF-1a pada jangtung, otak dan darah tikus. 25 ekor tikus Sprague Dawley jantan ditempatkan ditempatkan di dala ruang hipoksia yang diberi asupan O2 8-10% selama 0, 1, 7, 14 atau 21 hari. Tingkat ekspresi relatif mRNA HIF-1a pada sel otak, jantung dan lekosit dianalisis menggunkan metode RT-PCR kuantitatif dengan alat Real Time PCR, dan dihitung berdasarkan rumus Pfaff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ekspresi relatif HIF-1a mencapai maksimum pada induksi hipoksia sistemik hari ke 7 (pada jantung)atau hari ke 14 (pada otak), sedangkan pada sel lekosit stimulasi ekspresi HIF-1a tetap intensif dipertahannkan sampai dengan hari ke 21 walaupun ekspresinya telah mencapai tingkat ang sangat tinggi. Dari data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa HIF-1a sebagai sensor oksigen pada keadaan hipoksia sistemik mempunyai kapasitas dan sensitivitas yang berbeda pada jaringan jantung, otak dan darah, berkaitan dengan kepentingan homeostasis oksigen pada jaringan tersebut.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)