Anda belum login :: 16 Apr 2025 23:31 WIB
Detail
ArtikelKopolimerisasi Cangkok (Graft Copolymerization) N-isopropilakrilamida pada Film Selulosa yang Diinduksi oleh Sinar Ultra Violet dan Karakteristisasinya  
Oleh: Ginting, Irwan Suka
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Makara Seri Sains vol. 14 no. 1 (Apr. 2010), page 1-6.
Topik: Film Selulosa; N-insopropilakrilamida; Pelarut Organik; Fotografting; Suhu Responsif
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM65
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelStudi ini mempelajari pengaruh konsentrasi monomer dan inisiator, suhu polimerisasi pencangkokkan, sistem pilimerisasi, dan kadar pelarut organik pada kopolimerisasi cangkok N-insopropilakrilamida (NIPAAm) pada film selulosa (20 mikro m) dengan inisiator Xanthone, yang diinduksi oleh sinar ultraviolet (UV). Persentase pencangkokkan semakin besar dengan semakin besarnya konsentrasi monomer dan inisiator ang digunakan. Reaksi polimerisasi cangkok yang diinduksi oleh sinar UV (fotografting), juga diinduksikan pada suhu 30derajat C meskipun harus dengan waktu radiasi yang lebih lama. Persentase cangkok maksimum diperoleh pada penggunaan konsentrasi 2,5% volume metanol/aseton. Karakterisasi dengan Attenuated Total-Reflection Infrared (ATR-IR) menunjukkan timbulnya serapan pada puncak 1640 dan 1550 cm-1 yang merupakan serapan gugus amida dari rantai cangkok NIPAAm, bukti bahwa NIPAAm telah tercangkok. Karakterisasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan bahwa rantai cangkok NIPAAm terdistribusi hingga bagian dalam film meskipun dengan persen cangkok yang rendah. Film yang dihasilkan memperlihatkan sifat peka suhu, yakni mengembang pada suhu 5derajat C dan mengkerut pada suhu 50derajat C.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)