Di Indonesia, skripsi masih menjadi tugas akhir yang cukup menakutkan bagi sebagian besar mahasiswa. Banyak di antaranya melakukan perilaku bunuh diri sebagai dampak dari academic anxiety yang berlebihan terhadap skripsi ini. Konselor pendidikan sebagai salah satu agen peubah internal perguruan tinggi diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang acapkali terjadi setiap tahunnya. Namun, strategi intervensi konseling konvensional yang selama ini diberikan menunjukkan hasil yang kurang efektif, sehingga dirasa perlu untuk beralih ke sebuah pendekatan modern yang lebih efektif dalam mereduksi academic anxiety mahasiswa, yaitu integrative approach melalui intervensi music therapy. |