Penelitian ini menganalisis pengaruh credit risk, deposits, dan interest rate terhadap profitabilitas dengan operating efficiency sebagai variabel kontrol. Credit risk diukur dengan non performing loan (NPL), deposits diukur dengan total deposits to total assets, interest rate yang digunakan adalah bunga pinjaman, profitabilitas diukur dengan ROA; dan operating efficiency diukur dengan BOPO. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum swasta devisa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2016. Dari 22 bank, terdapat 5 bank yang tidak memenuhi kriteria batasan populasi, sehingga jumlah bank yang memenuhi kriteria dan batasan populasi sebanyak 17 bank dan seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa credit risk, interest rate dan operating efficiency berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan deposits tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. |