Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan untuk mendeskripsikan penggunaan media benda konkret pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas II SD Negeri Tegal Alur, Jakarta Barat. Subjek penelitian adalah peneliti yang berperan sebagai guru dalam melaksanakan penggunaan media benda konkret, guru kelas yang berperan sebagai observer, dan siswa kelas II A yang berjumlah 32 orang yang menerima tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu tes dan non-tes berupa, pretes dan postes (kognitif) dan praktik (psikomotor). Data diatas secara deskriptis kualitatif. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan non tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan observasi siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kualitas hasil belajar siswa digunakan lembar tes soal. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu tes dan non-tes berupa, pretes dan postes (kognitif) dan praktik (psikomotor). Siklus pertama membahas mated sumber energi. Sedangkan siklus kedua membahas materi mengidentifikasi sumber energi yang sering digunakan dan cara menghematnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Hal tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pretest dan postest siklus I mengalami kenaikan sebesar 8,3, sedangkan nilai rata-rata pretest dan postest pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 7,9. Adapun perbandingan jumlah peningkatan hasil belajar psikomotor dari siklus pertama sebesar 63,6 sedangkan pada siklus kedua sebesar 75,3. |