| Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting dikuasai oleh siswa sejak kelas 1 SD. Menulis permulaan adalah tahap awal dalam mempelajari keterampilan menulis, yaitu ketika siswa belajar menulis bentuk-bentuk huruf dan kata sederhana. Santrock (2011:146) mengatakan bahwa pada usia 7 tahun masalah terhadap huruf-huruf bukan hal yang umum. Sayangnya, belum tersedia bahan ajar khusus untuk membantu siswa kelas 1 SD mempelajari keterampilan menulis permulaan. Bahan ajar adalah sarana mengajar berisi materi pembelajaran yang disusun secara sistematis sesuai kebutuhan dan bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Peneliti memiliki gagasan untuk mengembangkan bahan ajar menulis permulaan untuk siswa kelas 1 SD. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah model ADDIE sesuai dengan akronimnya, yaitu Analyze, Desain, Develop, Implementation, dan Evaluation. Bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa buku latihan menulis permulaan yang berbasis metode Montessori. Pada metode Montessori, proses pembelajaran dibantu dengan penggunaan alat-alat peraga nyata yang memberi pengalaman sensoris bagi siswa. Buku latihan menulis yang dikembangkan dalam penelitian ini mengadaptasi dan memodifikasi beberapa metode Montessori. Modifikasi dilakukan agar alat peraga Montessori yang berwujud tiga dimensi diterapkan dalam media buku dua dimensi. Metode Montessori yang diadaptasi dalam buku latihan ini yaitu copying/tracing, metal insets, sandpaper letters, movable alphabet, writing name dan object boxes. Bahan ajar disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan. Hasil penelitian ini adalah sebuah rancangan produk final. Rancangan final sudah melalui tahap validasi dan uji coba. Validasi dilakukan oleh ahli desain bahan ajar, ahli materi, ahli bahasa, dan wali kelas. Uji coba dilakukan kepada tiga orang siswa kelas 1 yang masih mengalami kesulitan dalam keterampilan menulis permulaan. Peneliti membandingkan tulisan tangan siswa, antara sebelum dan setelah tahap uji coba. Tulisan tangan siswa mengalami perbaikan setelah menyelesaikan buku latihan menulis permulaan berbasis metode Montessori ini. Peneliti melakukan uji coba kepada tiga siswa karena penelitian ini dilakukan di semester dua, dan ketiga siswa tersebut masih mengalami kesulitan dalam menulis permulaan. Uji coba kelompok besar idealnya dilakukan di awal semester satu ketika masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis permulaan. Guru dapat menggunakan bahan ajar buku latihan menulis permulaan ini untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan menulis permulaan. Waktu yang tepat untuk menggunakan buku latihan menulis berbasis Montessori ini adalah satu bulan pertama pada saat tahun ajaran baru di semester satu. Sekolah sebaiknya mendukung guru untuk aktif melalukan penelitian pengembangan guna mencari solusi atas permasalahan yang muncul di kelas. |