Anda belum login :: 23 Apr 2025 08:58 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Psychotherapy in Mental Health And ART Adherence for People Living with HIV/AIDS (dipresentasikan pada 1st National Conference on Addiction Psychiatry, "Enhancing Professional Skills in Addiction Psychiatry", Malang, 10-12 October 2015)
Bibliografi
Author:
Hasan, Surilena
;
Ismail, Irawati
Topik:
Mental health
;
HIV/AIDS
;
psikoterapi
;
HIV/AIDS
;
kesehatan mental
;
kepatuhan
;
ART
;
JABFUNG-SRL-2018-21
Bahasa:
(ID )
ISBN:
978-602-8904-73-5
Penerbit:
Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2015
Jenis:
Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext:
Psychotherapy in mental health and ART adherence for people living with HIV AIDS.pdf
(6.65MB;
9 download
)
abstract.pdf
(763.82KB;
2 download
)
cover-daftar isi-kata pengantar.pdf
(2.47MB;
2 download
)
Abstract
Infeksi HIV/AIDS rnerupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian dan pertambahan jumlah penderitanya semakin meningkat. Data Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI rnenyatakan bahwa situasi perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sampai Desember 2013 kasus HIV rnencapai 29.037 dan AIDS 5.608. Infeksi HIV/AIDS belum bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan obat antiretroviral (ARV). Terapi antiretroviral (ART) dapat mengurangi morbiditas dan mortalitas, rnemperbaiki kualitas hidup, memelihara kekebalan tubuh dan menekan replikasi virus HIV semaksirnal mungkin. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) menyatakan dengan ART kematian orang terinfeksi HIV/AIDS (ODHA) rnenurun dari 46% tahun 2006 menjadi 32% tahun 2013. penularan terhadap pasangan heteroseksual menurun (92%). titer CDL) meningkat (>350mm3). Data WHO (2010) menyatakan prevalensi gangguan mental emosional pada ODHA sekitar 5%-23%. Gangguan mental emosional seperti cernas, depresi dapat menjadi prediktor rendahnya kepatuhan ART. meningkatnya perilaku seksual berisiko, kegagalan ART, kecepatan sindrom HIV, dan angka kematian yang tinggi. Pendekatan psikologis seperti intervensi psikososial, terapi supportif, terapi kognitif perilaku (CBT), terapi perilaku emosi rational (REBT) dapat mendukung penanganan HIV/AIDS secara komprehensif-holistik. Psikoterapi tersebut dapat mernperbaiki beliefs, persepsi dan konsep diri menjadi lebih rasional dan positive dalam menghadapi penyakitnya, pengobatannya, efek samping obat, dampak psikososial yang timbul sehingga dapat mencegah dan menangani gangguan mental emosional pada ODHA dan kepatuhan berobat terutama ART yang optimal dapat tercapai.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)