Kerendahan hati merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki pelaku UMKM untuk dapat menjadi pemimpin usaha yang baik. Orang yang rendah hati mampu mengenali kemampuan dan pencapaian nya secara akurat, mau menerima kritik, ide, dan saran serta mau mengakui kekurangankekurangannya. Selain itu, orang yang rendah hati juga tidak mementingkan diri sendiri, ia cenderung mementingkan kesejahteraan orang lain terlebih dahulu dibandingkan dengan dirinya. Kerendahan hati juga ditunjukkan dengan menghargai segala konstribusi yang dilakukan oleh orang lain terhadap dirinya. Alat ukur yang spesifik pada area wirausaha dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran mengenai kerendahan hati yang lebih jelas. Alat ukur yang sudah ada sebelumnya tidak memiliki konteks yang spesifik dan memiliki item dengan lima skala likert dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju. Pada penelitian kali ini, dibuat alat ukur kerendahan hati pada konteks pelaku UMKM dengan bentuk situational judgment test untuk memberikan gambaran situasi kepada wirausaha. Diharapkan dengan adanya alat ukur kerendahan hati pada wirausaha dapat digunakan menjadi evaluasi bagi pelaku UMKM. Uji psikometri dilakukan untuk mengetahui kualitas dari item-item yang disusun serta kualitas dari alat ukur secara keseluruhan. Dari hasil penelitian ini, dihasilkan 14 item yang baik, yaitu item yang dapat mendiskriminasi wirausaha dengan kerendahan hati yang tinggi dan yang rendah. Selain itu, item yang baik juga menandakan bahwa setiap item benar mengukur konstruk kerendahan hati. Alat ukur ini valid mengukur kerendahan hati dengan metode previous availabl test. Selain itu, alat ukur ini reliabel yang artinya dapat mengukur konsistensi jawaban dari responden dengan menggunakan metode split-half. Pada penelitian ini, norma berhasil disusun dengan mengubah skor menjadi standardized score FPUAJ. Diskusi dan saran dari penelitian ini adalah untuk mengambil data secara langsung kepada responden agar peneliti dapat memastikan bahwa alat ukur ini diisi sungguh-sungguh dan memastikan bahwa responden yang mengisi sesuai dengan kebutuhan dari peneliti. Selain itu, dapat juga dilakukan uji psikometrik dengan metode lain. |