Detail Gambaran Pemaknaan Budaya Standar Nerimo Dalam Menunjang Resiliensi Di Dunia Kerja Bibliografi Author: CHANDRA, AILEEN CHIARA ; Panggabean, Hana Rochani G. (Advisor) Topik: Nerimo; Resiliensi; Budaya Standar Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Aileen Chiara Chandra’s Undergraduate Theses.pdf (958.89KB; 60 download) Abstract Persaingan global yang semakin ketat membuat kemungkinan kegagalan, tantangan, atau sesuatu yang tidak sesuai harapan (adversity) lebih akan mungkin terjadi. Adversity (kesengsaraan) tersebut dapat terjadi dimana pun, kapan pun, dan bisa dalam bentuk apa pun. Saat ada kegagalan dan sesuatu yang menekan dalam hidup muncul, seseorang butuh kemampuan untuk pulih kembali atau yang dinamakan kemampuan resiliensi. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan resiliensi ini, salah satunya adalah spiritualitas. Nerimo yang merupakan salah satu spiritualitas masyarakat Jawa yang sudah dianut oleh masyarakat Indonesia (budaya standar) diduga kuat dapat membantu seseorang untuk bertahan menghadapi kesulitan dalam hidup (adversity). Sikap nerimo mempunyai banyak kemiripan dengan kemampuan resilien yang nantinya akan menjadi faktor yang berkontribusi dalam proses resiliensi seseorang sehingga dapat survive dan terhindar dari outcomes yang tidak diinginkan seperti stress, depresi, dan bahkan sampai bunuh diri. Penelitia menggunakan narrative research sebagai desain penelitian. Konteks penelitian yang dimaksud adalah tentang gambaran pemaknaan budaya nerimo yang dilihat sebagai faktor yang memengaruhi kemampuan resiliensi di dunia kerja. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria responden adalah yang orang tuanya merupakan suku Jawa dan dites dengan alat keterikatan budaya. Dua orang partisipan dalam penelitian ini merupakan survivor. Survivor yang dimaksud adalah seseorang yang sudah mengalami kesengsaraan (adversity) di dunia kerja, mampu kembali bangkit dan akhirnya berhasil. Penelitian ini menemukan bahwa sikap nerimo membantu individu yang sedang melakukan resiliensi untuk tidak terjebak di tahap mengalah. Kemampuan untuk menerima kenyataan sangat dibutuhkan agar seseorang tidak berlama-lama berada di tahap mengalah. Selain itu, sikap nerimo berperan sebagai alat bantu beradaptasi. Saat diahadapkan dengan kondisi baru yang menyulitkan dan mungkin saja menjadi pengalaman adversity bagi seseorang, sikap nerimo membantunya untuk menikmati situasi tersebut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved