Anda belum login :: 23 Jul 2025 14:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Biodegradabilitas dan Uji Toksisitas Hasil Degradasi Surfaktan Linear Alkilbenzena Silfonat (LAS) Sebagai Bahan Deterjen Pembersih
Oleh:
Budiawan
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Makara Seri Sains vol. 13 no. 2 (Nov. 2009)
,
page 125-133.
Topik:
Biodegradasi
;
Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS)
;
Rhizobium Meliloti
;
Tetrazolium Dye
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM65
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Linear alkilbenzena sulfonat (LAS) adalah surfaktan dalam deterjen yang bersifat toksik terhadap organisme aquatik. Hasil penelitian memperlihatkan, pada konsentrasi LAS dalam medium yang digunakan (20 ppm), waktu adaptasi dan pertumbuhan bakteri Acinetobacter sp telah menunjukkan kemampuan biodegradasi yang lebih baik dari ketiga jenis bakteri lainnya (Pseudomonas putida, Pseudomonas fluorescence, Bacilliaria spp), sehingga bakteri tersebut digunakan untuk penelitian lebih lanjut terhadap biodegradasi LAS. Berdasarkan waktu waktu paruh untuk biodegradasi LAS dalam kultur Acinetobacter sp dan kultur campuran yaitu masing-massing +- 52,32% dan +- 46,82% tercapai pada hari ke-4, maka LAS dapat dikategorikan sebagai senyawa yang mudah terdegredasi. Uji toksisitas dilakukan berdasarkan reduksi tetrazolium dye dengan bakteri Rhizobium melilot yang mengakibatakan peningkatan intensitas warna. LAS sebagai senyawa induk bersifat lebih toksik dibandingkan produk internediat hasil degradasinya dengan nilai IC50=34,35 ppm, sedangkan IC50 produk intermediatnya yaitu bahan Ac dan bahan Cm masing-masing adalah 446,19 ppm dan 111,28 ppm. Identifikasi produk intermediat menggunakan analisis IR dan LC-MS menunjukkan bahwa dalam produk tersebut masih terdapat gugus-gugus fungsi benzena, asam benzoat, hidroksil, dan karbon alifatik dengan berat molekul yang masih besar. Proses biodegradasi LAS hungga tercapai waktu paruh waktu (DT50) hanya reaksi pada rantai karbon alifatik, belum sampai pada tahap pembukaan cincin aromatik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)