How Indonesians can Contribute to the Development of Communication Theories  

Oleh:

Mulyana, Deddy

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Sosiohumaniora Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora vol. 6 no. 02 (Jul. 2004), page 90-97.
Topik: Paradigma Fenomenologis; Paradigma Objektivis; Behavioristik dan Struktural Funsionalisme; Paradigma Kritis

Ketersediaan

Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: S94 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Artikel ini merespon kegundahan sebagian ilmuwan komunikasi Indonesia akan kelangkaan teori-teori komunikasi yang dikembangkan oleh orang Indonesia sendiri. harus diakui bahwa di negara-negara kita teori objektif dalam ilmu komunikasi yang dikembangkan di Barat lebih diminan dari pada teori-teori yang sudah ada. maka hingga derajat tertentu terjadilah kemandegan dalam penelitian kita. untuk mengembangkan teori-teori yang khas Indonesia, solusi terbaik adalah dengan melakukan penelitian fenomenoligis (secara induktif) atas fenomena komunikasi antar budaya, dan menggunakan paradigma krisis untuk meneliti fenomena komunikasi massa (khususnya program televisi) di Indonesia. upaya ini tidak akan hanya membantu mengembangkan teori-teori komunikasi di Indonesia, tetapi juga mencerahkan masyarakat kita.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali