Anda belum login :: 12 May 2025 14:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Peningkatan Kehalusan Fly Ash sebagai Cimentatious Material terhadap Kuat Tekan Beton dengan Metode Steam Curing
Oleh:
Triwulan
;
Sadji
;
Akbar, A. Rochman
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
IPTEK: The Journal for Technology and Science vol. 14 no. 2 (Apr. 2003)
,
page 73-82.
Topik:
fly ash
;
steam curing
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM48.3
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pada industri beton pracetak, metode steam curing dipakai untuk mempercepat proses perkerasan beton. Bagaiman steam curing ini jika diterapkan pada beton dengan fly ash sebagai campuran, mengingat fly ash ini adalah limbah yang berfungsi sebagai cimentatious material klas F. Dalam penelitian ini ada beberapa tingkat kehalusan fly ash yang dipakai yaitu KI, KII dan KIII. Dari tiap-tiap kehalusan tersebut dicampurkan pada beton dengan prosentase 0%; 10%; 20% dan 30% dari berat Portland Cement yang dipakai. Bentuk benda uji beton adalah silinder dengan diameter 10 cm dan 20 cm, dan pasta dengan diameter 2 cm dan tinggi 4 cm. Perawatan yang dilakukan pada beton dengan 2 cara yaitu moist curing dan steam curing 70°C. Pengamatan yang dilakukan untuk benda uji beton adalah pengukuran perkembangan temperatur hidrasi, pengukuran perkembangan kuat tekan dan pengukuran nilai porositas, sedangkan untuk benda uji pasta yang diukur adalah reaktifitas dan perubahan diameter serta porositasnya. Hasilnya menunjukkan bahwa temperatur hidrasi menurun dengan naiknya tingkat kehalusan fly ash yang dipakai dan berdampak pada bertambah lamanya waktu pengikatan, baik pengikatan awal maupun akhir. Nilai porositas pasta maupun beton menurun dengan naiknya tingkat kehalusan fly ash dan diikuti dengan naiknya nilai kuat tekan. Hal tersebut terjadi karena reaktifitas fly ash meningkat dengan naiknya tingkat kehalusannya, yang ditunjukkan dengan analisa XRD dimana intensitas sinar naik dari pasta dengan campuran 10% fly ash KI ke KIII, kondisi ini berlaku untuk perawatan moist maupun steam. Demikian juga diameter pori yang terbentuk juga cenderung mengecil dengan naiknya tingkat kehalusan fly ash. Kuat tekan tertinggi dicapai untuk campuran beton dengan prosentase fly ash 10% dengan kehalusan KIII, baik untuk kondisi moist curing maupun steam curing 70°C.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)