Detail Fenomena Pelacuran Anak dan Kondisi Kesehatan Reproduksinya di Daerah Surakarta   Oleh:  DS, Florensia Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Sikap Newsletter: Solidaritas Aksi Korban Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan no. 11 (Feb. 1999), page 3. Topik: Kesehatan Reproduksi anak; Pelacuran Anak Ketersediaan Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: S78 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Di daerah Surakarta, sebutan "cilikan" bagi anak perempuan yang berusia di bawah 28tahun dan bekerja sebagai penjaja cinta (sex-comercial) sudah menjadi sebutan yang tidak aneh lai di telinga. mereka sering terlihat di pusat-pusat perbelanjaan (mal-mal), stasiun kereta, terminal bus, diskotek, warung-warung lesehan HIK (Hidangan Istimewa Kampung) serta sekolah menengah umum. di dalam kenyataan sehari-hari (di Surakarta) dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok anak perempuan yang terlibat dalam dunia prostitusi dilihat dari latar belakang dari mana mereka berasal. kelompok pertama mereka yang benar-benar hidup dijlanan, tanpa tempat tinggal dan orang tua mereka tidak jelas. kelompok kedua, adalah mereka yang memiliki orang tua jelas (ada dan dapat diketahui), mempunyai tempat tinggal tetap, biasanya dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mereka tidak sekolah atau putus sekolah. sedangkan kelompok yang ketiga adalah mereka yang orang tua yang berkecukupan secara ekonomi, mereka anak sekolah, serta mempunyai tempat tinggal yang cukup baik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved