Anda belum login :: 25 Apr 2025 14:07 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden, Struktur Aktiva, Dan Risiko Bisnis Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2016
Bibliografi
Author:
SIDARTA, CAROLINE
;
Widyastuti, Etty
(Advisor)
Topik:
Kebijakan Utang
;
Kebijakan Deviden
;
Struktur Aktiva Dan Risiko Bisnis.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2017
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Caroline Sidarta’s Undergraduate theses.pdf
(1.07MB;
37 download
)
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh dari variabel kebijakan deviden, struktur aktiva, dan risiko bisnis terhadap kebijakan utang dalam sebuah perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 139 perusahaan manufaktur yang terdaftardi BEI untuk perode 2014-2016. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diuji menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis regresi linear berganda serta tingkat signifikansi yang telah ditetapkan sebesar 5%. Berdasarkan hasil peneltian diperoleh bahwa struktur aktiva dan risiko bisnis berpengaruh positif terhadap kebijakan utang, sedangkan kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang. Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap kebijakan utang dikarenakan semakin tinggi struktur aktiva maka akan semakin mudah untuk mendapatkan utang. Risiko bisnis juga berpengaruh positif terhadap kebijakan utang disebabkan perusahaan yang memiliki risiko bisnis yang tinggi menyebabkan pihak investor enggan untuk menanamkan modalnya dan ketersediaan dana internal yang dimiliki sangat terbatas, maka untuk menjaga kelancaran kegiatan operasionalnya, perusahaan akan mengambil tindakan untuk melakukan pinjaman dengan utang. Sedangkan kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang disebabkan karena perusahaan yang telah memiliki dividen payout ratio yang tinggi akan lebih memilih dan menyukai pendanaan perusahaan dengan ketersediaan dana internal, sehingga tidak memerlukan pendanaan dengan utang, dan umumnya pendistribusian deviden dilakukan setalah perusahaan membayar kewajibannya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)