Komunikasi Politik, Konflik Papua, dan Pemilihan Presiden  

Oleh:

Elisabeth, Adriana

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Komunika: Majalah Ilmiah Komunikasi Dalam Pembangunan vol. 11 no. 1 (2008), page 1-9.
Topik: Konflik Papua; Pilpres 2009

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: KK26 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pemilihan Presiden (pilpres) 2009 semakin dekat. Kampanye para calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) semakin marakm baik melalui iklan di media elektronik, baliho maupun program debat para capres dan cawapres di televisi nasional. Tujuan kampanye adalah untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya dalam pilpres yang kan diselenggarakan pada 8 Juli 2009 (putaran pertama). Oleh karena itu, kampanye politik jelang pilpres memiliki arti penting untuk mempromosikan sosok para kandidat beserta program partai masing-masing. Salah satu program debat capres di televisi, misalnya menampilkan ketiga kandidat (Mega-Prabowo, SBY-Boediono, JK-Wiranto) yang menyampaikan visi dan misi partai politik, strategi dalam mengatasi berbagai persoalan, dan juga prestasi politik yang pernah dicapai. Dalam penayangan iklan kampanye maupun pemberitaan di media cetak, ditampilkan pula latar belakang keluarga dan daerah asalserta gaya kepemimpinan para kandidat.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali