Anda belum login :: 03 Jun 2025 20:57 WIB
Detail
ArtikelVarisela Berulang pada Penderita HIV  
Oleh: Heriwati, Diah Ira ; Andriyani, Christine ; Hutomo, Marsudi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 03 (Dec. 2009), page 231-235.
Topik: varisela berulang; HIV
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B02.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang: Varisela merupakan kelainan kulit akut yang disebabkan Virus Varisela Zoster, mudah menular dan sering terjadi pada anak-anak. Pada penderita imunokompromais, varisela dapat terjadi sangat berat, dengan adanya komplikasi sekunder infeksi oleh bakteri, selain itu penderita imunokompromais juga dapat mengalami varisela yang berulang. Tujuan: Mengetahui penyebab infeksi varisela yang berulang dan mengevaluasi efektivitas terapinya. Kasus: Seorang laki-Iaki 27 tahun rawat inap dengan AIDS dan TB paru, 2 minggu setelah itu timbul vesikel yang berisi cairan jernih di atas kulit yang kemerahan, pada wajah dan badan, kemudian menyebar ke lengan dan tungkai didapatkan pula pustul dan krusta. Penderita pernah mengalami kelainan seperti ini 6 tahun yang lalu dan pernah menderita herpes zoster 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan anti HIV (ELISA) didapatkan hasil reaktif. Dari pemeriksaan tes tzanck didapatkan sel raksasa dengan inti banyak. Penatalaksanaan: Terapi yang diberikan untuk penderita ini adalah asiklovir, antibiotik sesuai kultur pus, dan terapi TB paru. Setelah diterapi asiklovir 2 minggu terjadi kesembuhan. Kesimpulan: Pada penderita HIV, varisela berulang sering disebabkan kegagalan mernbentuk imunitas protektif selama varisela primer. Antivirus spesifik untuk menerapi pasien varisela dengan HIV harus diberikan sedini mungkin. Pada penderita ini masih menggunakan asiklovir untuk menghambat multiplikasi virus.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)