Perkembangan dan Konsep Imunologi Terkini Dalam Patogenesis Psoriasis  

Oleh:

Prasetyo, Adri Dwi ; Pohan, Saut Sahat

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 03 (Dec. 2009), page 206-212.
Topik: psoriasis; patogenesis; imunologi; genetik

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar belakang: Psoriasis adalah penyakit kulit inflamasi kronik yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Meskipun terjadinya psoriasis yang pasti masih belum jelas, perkembangan terkini di bidang genetik dan imunologi telah memperbaharui konsep patogenesis penyakit, dan telah mendorong kemajuan terapi dengan menggunakan bahan-bahan biologis. Tujuan: Tinjauan pustaka ini menjelaskan perkembangan dan konsep patogenesis terkini psoriasis sebagai kerangka berpikir dalam mendiagnosis dan menatalaksana pasien. Telaah kepustakaan: Kemajuan penelitian telah menghasilkan temuan-temuan baru untuk menjelaskan patogenesis psoriasis. Di antaranya adalah hasil penelitian mengenai T helper (Th)1, Th17, T regulator, sel dendritik, makrofag, transduksi sinyal pada keratinosit, dan sitokin-sitokin baru termasuk ILI7, IL22, dan IL23. Masing-masing berperan spesifik dalam mekanisme penyakit. Konsep patogenesis psoriasis terkini terdiri atas beberapa fase yang berurutan. Pada masing-masing fase, peran dominan dimainkan oleh jenis sel yang berbeda. Perjalanan penyakit psoriasis mirip dengan reaksi imunologis, yang terdiri atas tiga fase: fase sensitisasi, fase tenang dan fase efektor, Kesimpulan: Psoriasis adalah suatu penyakit imunologis pada kulit dengan aktivasi sel T yang berlebihan dan berbagai ienis sel memainkan peranan dominan pada tiap-tiap fase.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali