Pola Penyakit Kulit Pada Bayi di Divisi Dermatologi Anak Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya Periode 2005-20087  

Oleh:

Ratnasari, Diana Tri ; Andriyani, Christine ; Dewi, Dian Kencana

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 21 no. 03 (Dec. 2009), page 191-196.
Topik: pola; penyakit kulit pada bayi

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Latar Belakang: Stratum korneum pada kulit bayi lebih tipis dari dewasa. Selain itu kolagen, folikel rambut, dan kelenjar sebasea masih imatur. Beberapa perbedaan tersebut menyebabkan pola penyakit kulit yang berbeda antara bayi, anak dan dewasa. Tujuan: Mengetahui gambaran pola penyakit kulit pada bayi di Divisi Dermatologi Anak URJ Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo. Metode: Studi retrospektif dari data sekunder pada kunjungan baru penderita berumur < 1 tahun selama periode 3 tahun. Dicatat nama, jenis kelamin, umur, alamat, dan diagnosis yang dikelompokkan sesuai laporan tahunan divisi dermatologi anak. Hasil: Jumlah kunjungan baru bayi sebanyak 422 pasien atau 10.5% dari total pasien baru anak dengan 96,6%, berasal dari Surabaya. Diagnosis terbanyak adalah dermatitis yaitu 164 (38,9%), diikuti oleh dermatomikosis sebanyak 94 pasien (22,3%), infeksi bakteri 70 pasien (16,6%), tumor kulit 24 pasien (5,7%), kelainan pigmen 21 pasien (5,0%), penyakit alergi- imunologi 11 pasien (2,6%), infestasi parasit 10 pasien (2,4%), infeksi virus 7 pasien (1,6%), eritrosukamosa dan genodermatosis masing-masing 3 pasien (0,7%). Ditemukan 1 pasien (0,2%) kusta dan 1 pasien (0,2%) dengan hernia. Kesimpulan: Dermatitis, dermatomikosis dan piodermi merupakan 3 penyakit terbanyak. Kebersihan dan kelembapan kulit pada bayi masih merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali