Anda belum login :: 17 Apr 2025 04:54 WIB
Detail
ArtikelKorelasi Antara Neuron-Specific Enolase Serum dan Glasgow Coma Scale di Pasien Cedera Kepala  
Oleh: Sukorini, Usi ; Wulandari, Isti Setijorini ; Mulyono, Budi ; Pramusinto, Handoyo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 17 no. 01 (Nov. 2010), page 25-31.
Topik: Head injury - Brain injury - Neuron-Specific Enolase - Serum - Glasgow Coma Scale - Biochemical marker - Blood Brain Barrier
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTrauma kepala atau cedera kepala merupakan penyebab kematian terbanyak pada usia kurang dari 45 tahun. Di cedera kepala terutama yang terkait kasus berat sering menimbulkan dampak kecacatan bahkan kematian. Berat atau ringannya cedera kepala ditentukan berdasarkan skala koma Glasgow/Glasgow Coma Scale (GCS) dan diperlukan pemayaran tomografi terkomputer (CT scan) yang nisbi (relatif) mahal dan perlu pelaksanaan (mobilisasi) pasien. Kerusakan otak karena cedera kepala menyebabkan homeostasis terganggu, dan akan berdampak terhadap keseimbangan analisis analit biokimiawi di otak niaupun di peredaran (sirkulasi). Penanda kehayatan kimiawi (biokimiawi) kerusakan otak sangat diperlukati untuk membantu penatalaksanaan pasien cedera kepala yang lebih cepat, sederhana (praktis) serta harga relatif lebih terjangkau. Saat ini, penelitian biokimiawi kerusakan otak belum banyak dilakukan. Apakah kerusakan sel neuron yang banyak akibat cedera kepala memberikan dampak terhadap peningkatan rembihan (sekresi) penanda biokimiawi ke peredaran (sirkulasi). Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah kesatuan saraf enolase kluis/Neuron Specific Enolase (NSE) sebagai salah satu penanda biokimiawi kerusakan otak mempunyai pernasaban (korelasi) dengan GCS. Studi dengan rancangan potong lintang amatan (observasional) analitik dilakukan terhadap lima puluh satu pasien cedera kepala yang datang ke instalasi Rawat Dorurat RSVP Dr. Sardjito Yogyakarta yang memenuhi patokan keikutsertaan (kriteria inklusi) dan ketidak-ikutsertaan (eksklusi), diambil darahnya; kemudian diperiksa serum NSE-nya menggunakan cara analisis kekebalan (metode immunoanalyzer) Electro Cheluminescence ImmunoAssay (ECLIA) di lnstaiasi Laboratorium Klinik RSUP Dr Sardjito. Uji kenasaban Spearman dilakukan terhadap kadar serum NSE dan GCS, dan peubah (variabel) lain yang diukur (data demografik, awal cedera kepala, tolok ukur kimia kinik dan hematologi). Perbedaan perbandingan (proporsi) antara pesasar (subjek) dengan kadar NSE serum 2: 21,7 ng/mL dan NSE < 21,7 ng/mL dianalisis dengan uji Chi-square berdasarkan variabel yang diukur. Didapatkan 51 pasien cedera kepala, 68,6% berusia 15-45 tahun don 31,4, didominasi oleh laki-laki 74,5% dan mengalami cedera kepala berat (47,15%). Perbandingan pasien CKB (54,1%) dan yang meninggal (66,6% mempunyai kadar NSE = 21,7 ng/mL berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok NSE < 21,7 ng/mL. Sebagian besar (95,45%) pasien CKR dan tidak meninggal (83,33%) mempunyai kadar NSE < 21,7 ng/mL. Pada penelitian ini didapatkan korelasi negatif yang kuat antara kadar serum NSE dan GCS (r=-0,552;p = 0,00). Kadar NSE juga bernasab negatif dengan kalium darah dan hemoglobin (r= -0,162; p = 0,027 dan r = 0-376; p = 0,009) serta mempunyai korelasi positif dengan jumlah leukosit (r = 0,485; p = 0,001). Kadar serum NSE memiliki korelasi negatif yang kuat dengan nilai GCS. Makin rendah nilai GCS makin tinggi kadar serum NSE. Serum kesatuan saraf khas enolase (Neuron-spesific Enolase serum) dapat depertimbangkan sebagai penanda tingkat keparahan cedera kepala, oleh karena itu perlu diteliti lebih lanjut terkait dengan uji peramalan (prognosis), sehingga dapat deketahui seberapa jauh NSE dapat memperkirakan keluaran klinis yang terjadi di cedera kepala.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)