Anda belum login :: 02 May 2025 04:50 WIB
Detail
ArtikelUji Kesahihan (Validitas) Pemeriksaan D-Dimer Cara Menyaring Kekebalan (Metode Imunofiltrasi) dan Cara Mengukur Imunoturbidimetri  
Oleh: Rustandi, David
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 17 no. 01 (Nov. 2010), page 9-11.
Topik: validity; D-Dimer; immunojiltration; immunoturbidimetric
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: I01.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPemeriksaan D-Dimer merupakan tolok ukur (parameter) laboratorik: yang dipakai sebagai petanda pembekuan darah (koagulasi). Kepingan lepas (fragmen) D-Dimer merupakan petunjuk (indikator) langsung jalannya (proses) fibrinolisis. Peningkatan kadar D- Dimer merupakan parameter penghentian perdarahan (hemostasis) yang penting dalam menentukan keadaan pra (pre)-DIC dan berhubungan dengan ramalan jalannya penyakit (prognosis) penderita. Pengukuran D-Dimer dengan cara mengukur kekeruhan kekebalan (metode imunoturbidimetri) merupakan cara (metode) dengan asas (prinsip) pemeriksaati dengan cara menemukan reaksi antigen-antibodi dapat dilakukan dengan menggunakan alat kerja otomatis secara banyaknya (kuantitatif) dan dapat tnendeteksi kadar D-Dimer kurang dari 0,5 µg/ml; Metode imunoturbidimetri mempunyai kenasaban (korelasi) yang sangat baik dengan cara rujukan pemeriksaan D-Dimer ELISA, tetapi memiliki pembuatan (proses) yang lama, biaya yang cukup mahal dan memerlukan tenaga kerja yang terlatih. Pengukuran D-Dimer menggunakan cara menyaring kekebalan (metode imunofiltrasi) untuk menemukan keberadaan reaksi antigen-antibodi yang memiliki keunggulan proses yang cukup singkat, biaya yang relatif lebih murah dan pengerjaan yang cukup mudah. Tujuan penelitian adalah membandingkan pemeriksaan D-Dimer menggunakan metode imunofiltrosi (Nycocard) dengan metode imunoturbidimetri (LIATES STAGO). Sebanyak 30 sampel plasma yang te/ah diperiksa kadar D-Dimer dengan alat menggunakan metode imunofiltrasi, kemudian diperiksa kembali dengan menggunakan metode imunoturbidimetri untuk pengukuran kadar D-Dimer. Penelitian ini dilakukan di sub bagian Hematologi dari Bagian Patologi Klinik RSHS Bandung mulai bulan November 2008 sampai dengan Desember 2008. Subjek penelitian diambil dari petiderita rawat inap yang diperiksa dengan parameter D-Dimer. Pada penelitian ini digunakan uji kesahihan (validitas) dengan menghitung nilai kepekaan (sensitivitas) dan kekhasan cara menyaring kekebalan (spesifisitas metode imunofiltrasi) terhadap metode imunoturbidimetri. Hasil analisis dengan uji validitas menunjukan: nilai kepekaan sebesar 74% dan kekhasan (spesifisitas) sebesar 95%, Nilai Ramalan Negatif (NPN) 22%, prediksi positi] (NPP) 95% dalam metode imunofiltrasi dengan angka banding yang besar kemungkinannya (Likelihood ratio) sebesar 5,2. Metode imunofiltrasi dapat digunakan sebagai alat diagnosis kadar D-Dimer secara cepat dengan biaya relatif lebih murah dibandingkan dengan metode imunoturrbidimetri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)