Pemerintah daerah DKI Jakarta menghadapi berbagai tantangan yang kompleks serta masih berusaha membangun sebuah komunitas yang kohesif dan aktif turut serta mewujudkan Jakarta yang lebih baik. Oleh karena itu, solusi untuk permasalahan di Jakarta harus lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi di semua sektor public dan menjadikan Jakarta kota yang pintar. Aplikasi qlue menjadi salah satu upaya pemerintah untuk melibatkan masyarakat membangun kota pintar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa komunikasi akomodasi yang terjadi pada aplikasi Qlue baik dari pihak pemerintah ataupun masyarakat. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan triangulasi sumber yaitu pemerintah, masyarakat, analisis isi. Kemudian dijabarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan Speech Accomodation Theory (Gudykunst,2005) yang meliputi production, magnitude dan reception. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah terjadi divergensi dan konvergensi komunikasi akomodasi. |