Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan audit fee, rotasi audit, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit, yang akan berdampak pada nilai perusahaan. Audit fee diukur menggunakan logaritma natural dari professional fee. Rotasi audit diukur berdasarkan perlakuan perusahaan dalam melakukan pergantian KAP. Spesialisasi auditor menggunakan proksi market share dan diukur berdasarkan tingkat spesialisasi yang dimiliki auditor. Kualitas audit menggunakan proksi kualitas laba diukur dengan besarnya nilai Absolute discretionary accruals. Nilai perusahaan menggunakan proksi Tobin’s Q ratio. Penelitian ini menggunakan dua model penelitian. Model penelitian pertama menguji pengaruh audit fee, rotasi audit, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. Model penelitian kedua menguji pengaruh audit fee, rotasi audit, spesialisasi auditor, dan kualitas audit terhadap nilai perusahaan. Model penelitian pertama menggunakan 153 sampel data, dan model penelitian kedua menggunakan 210 sampel data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit fee dan spesialisasi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Namun, rotasi audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Sementara itu, audit fee, rotasi audit, spesialisasi auditor, dan kualitas audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. |