Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, financial distress, dan pergantian manajemen. Audit delay adalah lamanya waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mempublikasikan laporan keuangannya yang dihitung dari tanggal tutup buku sampai tanggal opini audit dikeluarkan. Variabel ukuran perusahaan dihitung menggunakan logaritma natural total aset, profitabilitas menggunakan rasio Earnings per Share (EPS), financial distress menggunakan rasio Altman Z-Score, dan pergantian manajemen diperlakukan sebagai dummy variable atas ada atau tidaknya pergantian top management, yaitu CEO. Berdasarkan hasil olah data terhadap 5 variabel independen tersebut, disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pergantian manajemen berpengaruh signifikan negatif terhadap audit delay. Sedangkan variabel financial distress berpengaruh signifikan positif. Melalui penelitian model pertama ini dapat disimpulkan bahwa 5 variabel independen yang digunakan memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya return saham yang akan diterima investor sebagai hasil investasinya. Return saham pada penelitian ini dilihat dari harga penutupan saham. Untuk variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, financial distress, pergantian manajemen, dan audit delay diukur dengan proksi yang sama dengan penelitian model pertama. Hasil uji variabel independen ukuran perusahaan dan profitabilitas menghasilkan pengaruh signifikan positif terhadap return saham. Lain halnya dengan financial distress dan audit delay, keduanya memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap return saham. Sedangkan untuk variabel pergantian manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap besarnya return saham yang akan diterima investor. |