Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perencanaan pajak, ukuran perusahaan, dan manfaat/beban pajak pajak tangguhan terhadap manjemen laba. Pengungkapan praktik manajemen laba menggunakan pendekatan discretionary revenue dengan pengukuran dari Stubben (2009) yaitu conditional revenue model. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 154 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk analisa data dengan tingkat signifikan 5%. Perencanaan pajak, ukuran perusahaan, dan manfaat/beban pajak tangguhan sebagai variabel independen, serta manajemen laba sebagai variabel dependen. Hasil pengujian data menunjukkan bahwa perencanaan pajak dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan manfaat/beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. |