Teori Bruner adalah teori pembelajaran yang memusatkan perhatian siswa pada masalah apa yang dilakukan manusia dengan informasi yang diterimanya dan apa yang dilakukannya sesudah memperoleh informasi yang diskret itu mencapai pemahaman yang memberikan kemampuan padanya. Terdapat tiga tahapan belajar dalam teori Bruner yaitu tahapan enaktif, tahapan ikonik, dan tahapan simbolik. Pada tahapan enaktif melalui tindakan dan bersifat manipulatif. Cara penyajian pada tahapan ikonik atas pikiran internal. Tahapan simbolik berdasarkan pada pengindraan ke penggunaan penyajian simbolis yang didasarkan pada sistem berpikir abstrak, abtriter, dan lebih fleksibel. Hasil belajar adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan teori Bruner untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IIIA SD Strada Bina Mulia I pada matematika terutama pada materi bidang datar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas IIIA dengan jumlah 40 siswa yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Berdasarkan hasil yang didapat dari data yang diperoleh nilai rata-rata pada pretes siklus I sebesar 4,47 poin. Untuk nilai rata-rata postes siklus I diperoleh sebesar 6,85 poin. Data yang diperoleh pada nilai rata-rata pretes siklus II sebesar 4,53 poin. Untuk nilai rata-rata postes siklus II diperoleh sebesar 7,00 poin. Data yang diperoleh dari nilai rata-rata pada postes siklus I dan postes siklus II kelas IIIA SD Strada Bina Mulia I Cengkareng pada mata pelajaran matematika materi bidang datar terutama dalam menghitung luas dan keliling bangun datar persegi dan persegi panjang mengalami peningkatan dalam hasil belajar sebesar 0,15 poin. Saran yang diberikan dari penelitian ini adalah menyediakan media pembelajaran yang menunjang proses belajar siswa terutama pada mata pelajaran matematika sehingga siswa menjadi lebih bersemangat dalam belajar, menggunakan metode pengajaran yang bervariasi dengan menerapkan beberapa teori dari para ahli, dan dalam melakukan penelitian hendaknya dapat mengambil permasalahan yang ada di dalam kelas seperti hasil belajar dan mata pelajaran yang sukar dimengerti oleh siswa SD seperti mata pelajaran matematika. |