| Metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) merupakan metode pembelajaran koperatif yang dirancang untuk pembelajaran membaca dan menulis dengan menekankan pada tujuan-tujuan kelompok dan tanggung jawab individual. Tahapan dalam kegiatan membaca pemahaman dengan metode ini meliputi tahap prabaca, tahap membaca, dan tahap pascabaca. Kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh pemahaman terhadap suatu bacaan dengan mengaitkan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki oleh si pembaca. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) bagi siswa kelas IVB SDN Pinang 2 Tangerang. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVB SDN Pinang 2 Tangerang yang berjumlah 30 orang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas, dengan melaksanakan siklus sebanyak tiga kali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian merupakan tes dan observasi. Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman siswa melalui metode CIRC, sedangkan observasi dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan metode CIRC. Pada setiap siklus diterapkan metode CIRC yang meliputi kegiatan memperkenalkan cerita, membaca berpasangan, menuliskan struktur cerita, membaca nyaring, makna kata, menceritakan kembali cerita, pemeriksaan oleh pasangan, dan tes. Siklus pertama dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus pertama. Siklus ketiga dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan yang masih terjadi pada siklus kedua dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hasil penelitian metode CIRC membuktikan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70. Nilai rata-rata kelas pada siklus pertama memperoleh hasil 47,42, pada siklus kedua menjadi 63,21, dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 72,85. Jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada siklus pertama hanya satu orang (3,34%) meningkat menjadi tujuh orang (16,67%) pada siklus kedua, dan mengalami peningkatan menjadi tujuh belas orang (56,67%) pada siklus ketiga. Berdasarkan penelitian dan analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode CIRC dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa menjadi lebih baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru agar dapat menerapkan pembelajaran membaca dengan menggunakan metode CIRC. |