Detail Penggunaan Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Pembagianbagi Siswa Kelas 2C SD STRADA BUDI LUHUR 2 BEKASI Bibliografi Author: Manalu, Grace Maslie ; Pramudita, Wahyu (Advisor) Topik: Media Pembelajaran; Pembagian Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Grace Maslie Manalu’s Undergraduate Theses.pdf (3.97MB; 25 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-403 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar kurang disukai oleh siswa. Alasannya antara lain, karena takut tidak dapat mengerjakan dan kurang mengerti. Pelajaran matematika terlalu sulit karena sifatnya yang abstrak sehingga siswa kurang memahami konsep yang telah diberikan berdampak kepada hasil belajar siswa yang rendah. Pemahaman konsep dan prinsip dalam matematika membutuhkan pengalaman yang konkret. Pengalaman kongkret dalam proses pembelajaran matematika dapat diperoleh dengan menggunakan media sebagai sarana pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran matematika pada materi pembagian bagi siswa SD Strada Budi Luhur II Bekasi. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IIC yang berjumlah 31 siswa, terdiri dari 16 perempuan dan 15 laki-laki. Penelitian dilaksanakan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama yaitu penggunaan media “manik-manik” untuk mempelajari materi pembagian. Pertemuan kedua yaitu mempelajari materi pembagian dengan menggunakan media “Lampu Berhitung”. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui observasi dan tes. Media pembelajaran yang digunakan yaitu manik-manik dan lampu berhitung karena siswa secara konkret dapat menemukan pembagian dengan bantuan media pembelajaran. Media manik-manik dan lampu berhitung juga digunakan siswa saat menemukan cara pembagian secara individu dan dengan kelompok. Guru juga memberikan bimbingan saat siswa melakukan kerja kelompok sehingga mempelancar tugas-tugas dan memelihara kegiatan kelompok. Penggunaan media manik-manik dilakukan dengan cara menempel pada lembar kerja siswa yang terdapat dalam kolom, yang sudah dibagikan tiap kelompok. Pada penggunaan lampu berhitung dilakukan dengan memberikan soal terlebih dahulu dengan menyalakan lampu sesuai dengan soal yang diberikan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab dan semua siswa dapat menggunakan media pembelajaran tersebut. Media manik-manik dan lampu berhitung digunakan sehingga membawa perubahan pada pengalaman belajar siswa. Siswa dapat memahami materi pembagian serta termotivasi mengikuti pembelajaran matematika. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran dapat memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran matematika khususnya materi pembagian. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan perantara dalam proses belajar untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan agar penerima pesan dapat memahami pesan yang disampaikan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kegiatan proses pembelajaran. Sehingga pada proses pembelajaran siswa dapat menerima pelajaran dengan baik dan menyenangkan. Pemanfaatan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan dapat memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran menggunakan media membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa menjadi aktif dalam pembelajaran sehingga materi pelajaran yang diajarkan dapat tersampaikan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved