Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah rasio keuangan yang diwakili oleh rasio profitabilitas berpengaruh signifikan negatif, rasio likuiditas berpengaruh signifikan negatif, dan rasio solvabilitas berpengaruh signifikan positif, serta prediksi kebangkrutan (Altman’s Z-score) berpengaruh signifikan negatif, dan reputasi auditor berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf tambahan going concern dari auditor.Penelitian ini dilakukan secara empiris pada 19 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2016. Dari 19 perusahaan selama periode 2011-2016, terdapat 64 buah laporan keuangan yang sesuai dengan kriteria pengujian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Data diolah menggunakan analisis regresi logistik biner dengan program IBM SPSS 22 dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penelitian yang dikembangkan dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 61,7%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa rasio solvabilitas mempunyai pengaruh signifikan positif dan reputasi auditor mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap penerimaan opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf tambahan going concern. Sementara itu, rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan prediksi kebangkrutan (Altman’s Z-score) tidak kebangkrutan (Altman's Z-score) tidak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf tambahan going concern. |