Saham merupakan salah satu alat berinvestasi. Dalam menentukan keputusan investasi, investor perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham. Harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI (2009-2014) mengalami fluktuasi yang cenderung turun, hal ini diperkirakan terjadi karena krisis ekonomi global Eropa dan pengaruh rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh rasio profitabilitas, rasio leverage serta Price to Book Value ( PBV ) terhadap harga saham. Dalam studi ini, teori yang menjadi dasar studi merupakan signalling theory. Signalling theory merupakan suatu proses pemilihan informasi yang akan diberikan dan penafsiran dari informasi yang diterima. Rasio keuangan yang tercermin dari laporan keuangan dan informasi harga saham akan menjadi sinyal yang akan ditafsirkan pasar menjadi good news ataupun bad news. Dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah EPS dan PBV berpengaruh positif terhadap harga saham dan ROE dan DER berpengaruh negatif terhadap harga saham. Sedangkan, rata- rata harga saham sesudah krisis lebih rendah dibandingkan rata- rata harga saham sebelum krisis. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis pada 22 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2009–2014). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan dokumentasi data sekunder. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham serta mencari pengaruh krisis global terhadap harga saham. Pengujian tersebut menggunakan uji normalitas, statistik deskriptif, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, uji F,dan uji t Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa rasio DER dan ROE terbukti berpengaruh signifikan negatif terhadap harga saham. Sementara, EPS dan PBV terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. |