Anda belum login :: 17 Apr 2025 00:03 WIB
Detail
BukuAnalisis Dampak Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) terhadap Lingkungan Bisnis Industri Jasa Pariwisata: Studi Kasus Pada PT. Bayu Buana Tbk.
Bibliografi
Author: PUTRA, BRIAN NALDO ; Sijabat, Rosdiana (Advisor)
Topik: Industri pariwisata; Five Force’s Model Michael Porter; MEA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2013021019-Brian.pdf (3.11MB; 70 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FIAN-1917
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Industri pariwisata Indonesia merupakan salah satu industri terbesar yang menyumbang devisa bagi perekonomian nasional. Industri pariwisata juga menjadi prioritas bagi pemerintah dengan menetapkan 10 destinasi prioritas dan menetapkan target yang akan dicapai pemerintah. Pemerintah tengah fokus untuk mengembangkan sektor pariwisata baik dari sisi infrastruktur maupun non infrastruktur. MEA menjadi sebuah isu internasional yang dapat menjadi sebuah peluang atau ancaman bagi perkembangan yang dilakukan terhadap industri pariwisata. PT. Bayu Buana Tbk sebagai salah satu pelaku usaha di bidang agen perjalanan dalam industri ini menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan intens.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dampak dari pelaksanaan MEA terhadap daya saing PT. Bayu Buana Tbk dalam industri jasa pariwisata Indonesia dan mengidentifikasi daya saing PT. Bayu Buana Tbk dalam industri jasa pariwisata sesudah diberlakukannya MEA dengan pendekatan Five Force’s Model Michael Porter yang terdiri dari ancaman masuknya pendatang baru, persaingan di antara perusahaan yang sudah ada, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok, dan ancaman produk atau jasa pengganti. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik analisis secara tematik. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam kepada tiga narasumber yang berasal dari PT. Bayu Buana Tbk. Pemilihan narasumber dilakukan secara purposive dengan pertimbangan memiliki pemahaman mengenai topik yang diteliti. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan melalui buku, jurnal, dll.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan MEA memberikan ancaman kepada daya saing PT. Bayu Buana Tbk karena meningkatkan jumlah pendatang baru dan meningkatkan intensitas persaingan antara perusahaan dalam industri jasa pariwisata Indonesia. Kondisi ini mempengaruhi daya saing PT. Bayu Buana Tbk dalam industri. Saat ini PT. Bayu Buana Tbk memiliki daya saing yang cukup baik dalam industri jasa pariwisata Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan kesigapan untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman yang dapat menghambat aktifitas bisnis dari perusahaan. Namun, tidak dapat dipungkuri bahwa agen perjalanan online menunjukkan penetrasi ke dalam pasar dengan baik dan mulai mengganggu daya saing PT. Bayu Buana Tbk dalam industri jasa pariwisata Indonesia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)