Anda belum login :: 21 Apr 2025 08:58 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Klaim Nine Dash Line Dalam Sengketa Kepulauan Spratly Dan Paracel Berdasarkan United Convention Law Of The Sea 1982
Bibliografi
Author:
Saputro, Mahardyan Trimario
;
Sinaga, Valerie Paskalia Selvie
Topik:
Analisis
;
Keabsahan
;
Klaim Nine Dash Line
;
Sengketa Laut Cina Selatan
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2017
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2012050282-Mahardyan.pdf
(2.05MB;
19 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FH-4331
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Nine dash line adalah garis pembatas imajiner yang digunakan oleh Tiongkok berupa peta untuk menunjukkan klaim mereka atas wilayah Laut Cina Selatan (LCS). Di kawasan nine dash line terdapat kepulauan yang menjadi sengketa yaitu Kepulauan Paracel dan Spratly. Kedua pulau tersebut menjadi titik perhatian internasional karena letak kedua kepulauan itu strategis karena merupakan jalur navigasi internasional dan kaya akan sumber daya alam. Perlu untuk diketahui Filipina mengajukan keberatan Nine Dash Line oleh Tiongkok kepada Mahkamah Arbitrase Internasional, dan telah dikeluarkan putusan sengketa antara Tiongkok dan Filipina yang menyatakan bahwa klaim Nine Dash Line tidak sah menurut United Convention Law Of The Sea 1982. Mahkamah Arbitrase Internasional juga menyatakan bahwa Tiongkok tidak bisa mengklaim suatu kawasan dimana ada Negara yang berdaulat dari sisi historis Namun tidak adanya sanksi yang dibebankan oleh konvensi tersebut kepada Negara yang melanggar dan mengingat bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Arbitrase Internasional bersifat mengikat namun tidak dapat dipaksakan sehingga Tiongkok terus mempublikasikan mengenai Nine Dash Line.. Disamping itu, skripsi ini juga akan membahas keabsahan klaim nine dash line yang di klaim oleh Tiongkok serta penyelesaian sengketa Kepulauan Spratly dan Paracel. Metode yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode yuridis-normatif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)