Penilaian hasil belajar merupakan proses pemberian nilai terhadap hasil – hasil belajar yang dicapai oleh siswa dengan kriteria – kriteria tertentu. Tercapai atau tidaknya siswa pada suatu kriteria tentu saja dapat diketahui dengan menggunakan instrumen penilaian hasil belajar berupa soal pilihan ganda. Sampai saat ini, dapat ditemui guru yang hanya membuat instrumen penilaian hasil belajar yang berpatokan dengan aspek kognitif antara C1 hingga C3 saja khususnya instrumen penilaian hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas III SD Budi Mulia. Guru dapat mengembangkan soal khususnya pada mata pelajaran IPS kelas III SD pada tingkat yang lebih tinggi dimana pada tingkat lebih tinggi itu para siswa dapat berfikir secara lebih tinggi lagi, yakni pada aspek kognitif C4 (menganalisis) dan C5 (mengevaluasi atau menilai). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen penilaian hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas III SD Budi Mulia. Adapun subjek penelitian ini adalah kedua ahli, yakni ahli penilaian hasil belajar dan ahli materi mata pelajaran IPS, para siswa kelas III SD Budi Mulia, dan guru wali kelas III SD Budi Mulia. Adapun objek penelitian ini adalah instrumen penilaian hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara, kuisioner, dan tes. Berdasarkan analisis data, dapat diperoleh hasil penelitian: 1. Instrumen penilaian hasil belajar pada mata pelajaran IPS dikembangkan berdasarkan tahapan pengembangan instrumen hasil belajar, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. 2. Instrumen berdasarkan ahli penilaian hasil belajar mendapatkan skor 238 yang mengartikan bahwa instrumen yang telah dikembangkan sangat sesuai dan berdasarkan ahli materi mendapatkan skor 251 yang mengartikan bahwa instrumen yang telah dikembangkan sangat sesuai. 3 Memperoleh 21 soal yang valid dan 9 soal yang tidak valid dari 30 soal yang dikembangkan berdasarkan hasil ujicoba validitas. 4 Instrumen penilaian hasil belajar dapat dinyatakan valid karena ketika melakkan perhitungan uji validitas, soal – soal tersebut memiliki nilai r hitung yang lebih besar dengan r tabel, dimana r tabel yang digunakan adalah sebesar 0,308. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk para guru dapat mengembangkan kemampuannya dalam membuat instrumen penilaian hasil belajar hingga pada jenjang yang lebih tinggi yakni pada aspek kognitif C4 dan C5. |