Anda belum login :: 20 Apr 2025 07:55 WIB
Detail
BukuPengukuran Antropometri Bola Mata dan Orbita Menggunakan CT Scan
Bibliografi
Author: PUTRA, MICHAEL KENNETH ; Simargi, Yopi (Advisor); Kuswidyati, Cisca (Examiner)
Topik: ANTHROPOMETRICS; EYE BALL; bola mata; orbita; proptosis; antropometri; eyeball; orbit; proptosis; anthropometry
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta Utara    Tahun Terbit: 2017    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: KTI Michael Kenneth Putra (2013060245).pdf (3.88MB; 31 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: KTI-FK-1194
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Latar Belakang. Setiap individu memiliki bentuk orbita dan bola mata yang kompleks dan berbeda-beda. Pengukuran antropometri yang bersifat kuantitatif dibutuhkan untuk mengetahui standar nilai bola mata dan orbita, sehingga deviasi dari nilai tersebut dapat dicurigai sebagai suatu kelainan. CT scan merupakan modalitas terbaik untuk mengukur struktur yang kompleks tersebut.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai normal antropometri bola mata dan orbita di RS Atma Jaya, serta pengaruh usia dan jenis kelamin pada nilai tersebut.
Metodologi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan secara cross sectional dengan 341 pasien RS Atma Jaya yang menjalani CT scan kepala, dengan total 682 bola mata dan orbita yang diukur. Analisis data menggunakan analisis komparatif uji t tidak berpasangan dan uji Mann-Whitney U.
Hasil. Rata-rata nilai antropometri bola mata dan orbita dapat dilihat di lampiran. Lebar orbita kanan dan kiri pada remaja memiliki rata-rata nilai yang lebih besar dari dewasa dengan nilai p < 0,05. Selain itu, didapatkan perempuan memiliki OW yang lebih kecil dari laki-laki. Laki-laki memiliki rata-rata nilai lebar orbita yang lebih besar dari perempuan, dengan nilai p < 0,05. Selain itu, rata-rata nilai jarak lateral (LD) pada laki-laki juga lebih besar dari perempuan, dengan nilai p < 0,05.
Kesimpulan. Lebar orbita akan semakin menyempit seiring usia. Selain itu, laki-laki memiliki orbita yang lebih lebar dan jarak lateral yang lebih besar dari perempuan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)