Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena personal branding public figure yang dapat mempengaruhi penilaiannya di hadapan audiens. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis personal branding public figure melalui media sosiai (Instagram) berdasarkan analisis teks retorika. Metode penelitian yang dipakai yaitu analisis teks kualitatif yang mencocokkan konsep personal branding yang dikemukakan oleh Montoya (2002). Data diperoleh dari kirimian gambar dalam Instagram Yasa Singgih yang kemudian dianalisis berdasarkan analisis teks retorika dari Aristoteles dan dikembangkan oleh Root. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persona! branding yang telah dilakukan oleh Yasa Singgih sudah sesuai dengan konsep personal branding Montoya. Di samping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Yasa Singgih berhasil mempersuasi audiens melalui retorika yang ia tunjukkan di Instagram seperti contohnya untuk berjiwa sosiai dalam hal menolong orang lain, menghormati dan membahagiakan orang tua, serta tetap rendah hati dalam menyikapi hidup. |