Penelitian ini menggunakan dua model penelitan. Model penelitian pertama bertujuan untuk membuktikan pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba (yang diukur dengan menggunakan proxy discretionary accruals). Model penelitian kedua bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan dan manajemen laba terhadap nilai perusahaan. Pengujian untuk kedua model penelitian ini dilakukan dengan metode analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini diambil dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 110 data. Hasil pengujian pada model penelitian pertama menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan asing terbukti berpengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba. Pada model penelitian kedua, menunjukkan hasil bahwa kepemilikan manajerial dan manajemen laba tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara kepemilikan institusional, kepemilikan keluarga, kepemilikan publik, dan kepemilikan asing terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. |