Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit tenure, audit industry specialization, audit fee, dan teknologi informasi terhadap audit report lag pada nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan dua model penelitian. Model penelitian pertama menguji pengaruh audit tenure, audit industry specialization, audit fee, dan teknologi informasi terhadap audit report lag. Model penelitian kedua menguji pengaruh audit report lag pada nilai perusahaan. Model pertama penelitian ini menggunakan 154 sampel data dan model kedua penelitian ini menggunakan 113 sampel pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2011-2015. Penelitian menggunakan metode kuantitatif terhadap annual report dan laporan keuangan. Kedua model data dianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa audit tenure tidak berpengaruh terhadap audit report lag sedangkan audit industry specialization, audit fee, dan teknologi informasi memiliki pengaruh terhadap audit report lag. Pada hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa audit report lag tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. |