Penelitian ini mengenai perilaku herding behavior pada perusahaan LQ 45 di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2016. Herding behavior merupakan kecenderungan perilaku investor untuk mengikuti perilaku investor lain di pasar. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh size dan return pasar terhadap perilaku herding. Penulis melakukan penelitian menggunakan metode Vector Autoregression (VAR), data penelitian adalah kepemilikan saham investor dengan sampel menggunakan perusahaan yang terdaftar pada indeks saham LQ 45 periode 2014 – 2016. Penulis menggunakan sampel perusahaan LQ 45 karena sahamnya merupakan yang paling likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi. Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis VAR, Impulse Response Function (IRF), Variance Decomposition, dan uji Kausalitas Granger. Hasil dari pengujian analisis VAR menunjukkan bahwa size dan return pasar tidak mempengaruhi perilaku herding. Berdasarkan analisis variance decomposition dan impulse response dilihat bahwa variabel kapitalisasi pasar (size) lebih berperan dalam menjelaskan variabel CSAD dibandingkan dengan variabel return pasar. Dari uji kausalitas granger diketahui bahwa kapitalisasi pasar dan return memiliki hubungan dua arah dengan CSAD dan terjadi hubungan satu arah dari size ke return. |