Anda belum login :: 16 Apr 2025 12:20 WIB
Detail
ArtikelA Theology of Dialogue Founded upon an Open Exclusivism?  
Oleh: Wibowo, A. Setyo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Diskursus: Jurnal Filsafat Teologi STF Driyarkara vol. 05 no. 01 (Apr. 2006), page 69-87.
Topik: Dialogue; Pluralism; Open Exclusivism
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam bidang dialog antaragama, istilah pluralisme tidak memadai untuk mengungkapkan posisi yang ingin dikatakannya. Bila penulis, dalam artikel ini, mengkritik istilah pluralisme, penulis sama sekali tidak igin menolak gagasan tersebut. Dengan melmpaui "cap-cap" eksklusivisme, inklusivisme dan pluralisme, penulis menyajikan sebuah contoh bagaimana semua agama, termasuk Kristianitas, dari dalam tradisi khas mereka, dapat mengembangkan semangat yang diungkapkan oleh istilah "pluralisme"yang tidak memadai itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)