Anda belum login :: 01 Jun 2025 13:58 WIB
Detail
ArtikelAripiprazol sebagai Terapi Tambahan pada Gangguan Depresi Mayor  
Oleh: Amir, Nurmiati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Cermin Dunia Kedokteran vol. 37 no. 08/181 (Nov. 2010), page 585-573.
Topik: depresi; remisi parsial; aripiprazol
Fulltext: 05_181AripiprazolsebagaiTerapi.pdf (225.84KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: C04.K.06
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelGagguan Depresi Mayor (GDM) merupakan gangguan mood yang dikaitkan dengan mortalitas, morbiditas, dan disabilitas yang signifikan. Antidepresan merupakan lini pertama pengobatan GDM. Meskipun antidepresan cukup banyak tersedia, duapertiga pasien tidak mencapai remisi setelah pemberian satu jenis antidepresan dengan durasi dan dosis yang adekuat. Bahkan, beberapa pasien tidak mencapai remisi meskipun telah menggunakan beberapa antidepresan. Tidak tercapainya remisi atau remisi parsial menyebabkan penyakit menjadi kronik, seringnya kekambuhan, buruknya kesehatan fi sik, rendahnya kualitas hidup dan tingginya risiko bunuh diri. Oleh karena itu, target pengobatan depresi tidak hanya mengurangi gejala tetapi juga membantu pasien mencapai dan mempertahankan remisi. Ada beberapa pilihan terapi untuk pasien yang tidak berespons atau responsnya parsial terhadap antidepresan. Misalnya, mengganti dengan antidepresan lainnya dari klas farmakologik berbeda, mengganti dengan antidepresan lain dari klas farmakologi sama, mengombinasi dua antidepresan dari klas berbeda dan menambah antidepresan dengan obat lain, misalnya litium, hormon tiroid, atau dengan antipsikotika atipik. Beberapa antipsikotika atipik, misalnya risperidon, olanzapin, quetiapin, ziprasidon dan aripiprazol dapat digunakan sebagai terapi tambahan Aripiprazol bekerja sebagai agonis parsial pada reseptor D2, D3, dan reseptor 5-HT1A serta antagonis pada 5-HT2A. Kerjanya pada beberapa reseptor ini memberikan efek antidepresan. Oleh karena itu, ia dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien yang tidak berespons atau responsnya parsial terhadap antidepresan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa aripiprazol efektif sebagai terapi tambahan pada GDM dan tolerabilitasnya lebih baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)