Anda belum login :: 17 Apr 2025 05:56 WIB
Detail
ArtikelSimultaneous detection of Legionella species and Legionella pneumophila by duplex PCR (dPCR) assay in cooling tower water samples from Jakarta, Indonesia  
Oleh: Yasmon, Andi ; Yusmaniar ; Karuniawati, Anis ; Bela, Budiman
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Medical Journal of Indonesia vol. 19 no. 04 (Nov. 2010), page 223-227.
Topik: words: BCYE media; mip gene; 16S-rRNA gene
Fulltext: Med J Indones 2010-19(223-227).pdf (154.47KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M35.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTujuan: Metode kultur memiliki sensitivitas yang rendah dan memerlukan waktu yang lama untuk mendeteksi bakteri Legionella. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan uji PCR duplex (dPCR) untuk deteksi Legionella sp. dan L. peneumophila secara simultan pada sampel air tower. Metode kultur digunakan sebagai baku emas. Metode: Dilakukan optimasi metode dPCR untuk mendapatkan teknik uji yang memiliki sensitivitas dan spesifi sitas tinggi. Metode kemudian diuji pada 9 sampel air tower yang diperoleh dari 9 gedung di Jakarta. Untuk metode kultur, bakteri ditumbuhkan pada media selektif ’growth factor supplemented-buffered charcoal yeast extract’ (BCYE). Hasil: Dari 9 sampel yang diuji dengan dPCR, 6 menunjukkan positif Legionella sp., 1 positif L. pneumophila, dan 2 menunjukkan hasil uji negatif. Untuk sampel yang sama, metode kultur menunjukkan hasil uji negatif. Kesimpulan: Uji dPCR adalah uji yang sangat sensitif dibandingkan dengan metode kultur, dan uji dPCR ini dapat digunakan untuk pemeriksaan rutin Legionella sp. dan L. pneumophila pada sampel air dari ’tower
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)