Anda belum login :: 16 Apr 2025 22:55 WIB
Detail
ArtikelAkhir Perjalanan Sang Ketua  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 39 no. 37 (Nov. 2010), page 99.
Topik: Penumpasan PKI; Kedaulatan;
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.211
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTak lebih daritiga bulan setelah kedatangannya, pada akhir Oktober 1948, serita Musso tamat. Dia ditembak mati tentara pemburunya di Pronorogo, Jawa Timur. Setelah gerakan Madiun, ribuan anggora Partai Komunis Indonesia ditangkap dan dibui. Belasan elitenya dieksekusi mati. Operasi penumpasan PKI yang tanpa ampun melambungkan citra Republik di dunia Barat. Dampaknya segera terasa: Amerika Serikat menekan pemerintah Belanda untuk mengakui kedaulatan Indonesia. Setahun kemudian, 27 Desember 1949, Belanda menyerah. Tapi kisah PKI belum usai. Setelah Musso, muncul trio pemimpin baru partai merah: Aidit, Lukman, dan Njoto.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)