Anda belum login :: 14 Aug 2025 05:24 WIB
Detail
ArtikelSi Merah Si Simpang Republik  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 39 no. 37 (Nov. 2010), page 58.
Topik: Musso; PKI;
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.211
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBanyak orang mengenalnya sebagai tokoh Partai Komunis Indonesia dalam pemebrontakan 1926 dan 1948. Yang pertama aksi PKI menentang pemerintahan kolonial Belanda. Yang terakhir gerakan PKI di Madiun, Jaa Timur, melawan pemerintah pusat. Dialah Muso, anak kediri yang ketik akecil dikenal rajin mengaji. Mendapat pendidikan politik ketika indekos di rumah H.O.S. Tjokromonoto, dimasa awal-awal kemerdekaan sepak terjangnya tak bisa diremehkan. Peran politik Muso bisa disejajarkan dengan peran Sukarno, Hatta, Sjahrir, dan Tan Malak Dia belajar politk di Moskow, Rusia dan mengamati dari dekat strategi komunis Eropa. Ia bermimpi tentang negeri yang adil setara, dan merdeka seratus persen. Ia memilih jalan radikal, bersimpang jalan dengan kalangan nonkomunis, bahkan juga kalangan kiri yang tak segaris. Tapi radikalisme itu tak membuatnya bertahan. Ia lumat dalam gerakan yang masih berupa beinh. Akhir Oktober, 62 tahun lampau, Musso tersungkur.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)