Anda belum login :: 30 Apr 2025 18:36 WIB
Detail
ArtikelKritik Polanyi Atas Self-Regulating Market  
Oleh: Keraf, Alexander Sonny
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Respons: Jurnal Etika Sosial vol. 15 no. 1 (Jul. 2010), page 61-80.
Topik: Pasar swatata; Barter; Resiprositas; Redistribusi; Pasar Bebas; Peranan Negara; Keadilan.
Fulltext: A. Sonny Keraf - Lph2.pdf (1.26MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: RR11
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: R20
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikel"Peradaban abad ke 19 telah hancur". Demikian Karl Polanyi menyatakan dalam bukunya The Great Transformation. Kehancuran peradapan tersebut tidak lain disebabkan karena kegiatan ekonomi dilepaskan dari asal-usulnya sebagai bagian dari relasi sosial. Lebih dari itu, muncul tuntutan agar kegiatan ekonomi dilepaskan dari asal-usulnya sebagai bagian dari relasi sosial. Lebih dari itu, muncul tuntutan agar kegiatan ekonomi dilepaskan dari urusan-urusan politik, atau lebih sering dikenal dengan istilah self regulating market. Polanyi meramalkan perilaku tersebut akan merusak tatanan sosial dan menghancurkan nilai-nilai manusia dan alam itu sendiri. Karena itu, tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan dunia ini kecuali kita kembali ke embedded economy. Tatanan ekonomi bukanlah tatanan yang berdiri sendiri secara otonom lepas dari pengaruh dan campur tangan politik dan institusi sosial lainnya. Namun , harus diakui bahwa kontrol dan campur tangan politik dan sosial dari negara tidak menjamin tatanan ekonomi menjadi lebih baik, terutama kalau negara sebagai wasit tidak bisa berlaku fair, adil dan tegas demi kepentingan bersama. Demi menjamin keadilan ekonomi institusi politik dan institusi sosial sangat dibutuhkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)