Penelitian ini menguji pengaruh independensi, pengalaman, etika, situasi audit dan keahlian terhadap skeptisme profesional auditor. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh independensi terhadap skeptisme profesional auditor, pengaruh pengalaman terhadap skeptisme profesional auditor, pengaruh etika terhadap skeptisme profesional auditor, pengaruh situasi audit terhadap skeptisme profesional auditor dan pengaruh keahlian terhadap skeptisme profesional auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang aktif dan bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia, baik KAP big 4 maupun KAP non big 4. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Jumlah auditor yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 189 auditor. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP), baik KAP big 4 maupun non big 4. Auditor yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi auditor associate (junior dan senior auditor), supervisor, manager, dan partner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) independensi berpengaruh terhadap skeptisme profesional auditor yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000; 2) pengalaman berpengaruh terhadap skeptisme profesional auditor yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000; 3) etika berpengaruh terhadap skeptisme profesional auditor yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,000; 4) situasi audit berpengaruh terhadap skeptisme profesional auditor yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,019; 5) keahlian berpengaruh terhadap skeptisme profesional auditor yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,002. |