Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan selama ini dan pengaruh penerapan metode target costing pada perusahaan terhadap perhitungan biaya produk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada PT Henkel dengan menggunakan data tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan target costing, PT Henkel dapat mengurangi total biaya dari Rp41.439,21/kg menjadi Rp35.803,54/kg Hotmelt EVA. Penurunan biaya ini mengakibatkan laba perusahaan meningkat dari Rp48.337,79/kg menjadi Rp53.973,46/kg atau meningkat sebesr 6,28% dari harga jual produk Hotmelt EVA per kg. Peningkatan laba ini dapat terjadi karena value engineering (VE) yang dilakukan dapat menekan besarnya biaya tanpa harus mengurangi kualitas produk Hotmelt EVA. |