Penelitian ini menggunakan dua model penelitian. Model pertama bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan institusional, leverage, dan pengungkapan corporate ethics terhadap manajemen laba. Model kedua bertujuan untuk melihat pengaruh kepemilikan institusional, leverage, pengungkapan corporate ethics dan manajemen laba terhadap nilai perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi linier berganda baik untuk model pertama maupun kedua. Pengujian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2015. Model penelitian pertama menggunakan 291 sampel, sedangkan untuk model penelitian kedua digunakan sebanyak 167 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima, yaitu bahwa kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Sementara hipotesis kedua ditolak, leverage tidak terbukti berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Namun justru sebaliknya, ditemukan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hipotesis ketiga diterima, yang artinya pengungkapan corporate ethics berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Untuk model penelitian kedua, hipotesis keempat diterima, yang artinya kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan untuk hipotesis kelima, ditolak, yang artinya leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengungkapan corporate ethics dan manajemen laba ditemukan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan |